B.
Landasan Teori
1.
Pengertian Informasi
Menurut Gordon B. Davis
dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations
Structure, and Development menyebutkan “Informasi sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai
yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan”. Menurut
Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business
Organization, dikatakan “Informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan
data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya”.
Selanjutnya menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management
Control Systems, dikatakan “Informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang
menambah pengetahuan bagi penggunanya”.
Berdasarkan
pengertian dari para tokoh, dapat dikatakan bahwa Informasi adalah data mentah
yang sudah diolah, sehingga dapat berguna untuk pengambilan suatu keputusan
yang mendukung sumber informasi.
Pengolah data dapat
menjadi informasi apabila diolah dengan model, pada awalnya data dimasukkan ke
dalam model untuk diproses lalu setelah pemrosesan data selesai, data tersebut
menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk penerima dalam pengambilan
keputusan. Setelah keputusan diambil, maka menghasilkan kejadian-kejadian
tertentu yang digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke
dalam model.
2.
Pengertian Sistem Informasi
Sebuah sistem
informasi termasuk dalam ruang lingkup dari perangkat keras dan perangkat
lunak, dan perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak tersebut. Data juga memegang peranan penting dalam
sistem informasi, data yang akan dimasukkan adalah sebuah sistem informasi berupa formulir-formulir, prosedur-prosedur
dan bentuk lainnya.
Sistem informasi dapat diartikan juga sebagai :
Tentu dalam sistem informasi dibutuhkan
beberapa komponen yang berguna untuk di dalamnya. Komponen tersebut : input, proses, output, teknologi, basis data dan kendali.
3.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM adalah suatu sistem
yang umumnya diterapkan di dalam suatu organisasi untuk mendukung pengambilan
keputusan atau informasi yang dihasilkan, sehingga informasi ini dibutuhkan
oleh semua tingkatan manajemen, atau disebut juga sebagai teknik pengelolaan
infromasi di dalam suatu organisasi.
SIM memiliki peranan
penting di dalam organisasi karena memiliki pengaruh terhadap kemajuan dari
suatu organisasi. Sumber informasi yang di hasilkan harus tepat, akurat, dan
cepat sehingga menjadikan organisasi berkembang pesat.
4.
Microsoft SQL Server 2000
Pertama kalinya Microsoft
SQL Server diperkenalkan pada tahun 1990 ditujukan untuk platform Microsoft
OS/2 yang bekerjasama dengan Sybase. Produk ini berasal dari Sybase SQL Server
dengan versi 4.x untuk platform UNIX. Kerjasama dengan Sysbase terus berjalan
sampai di luncurkannya SQL Server versi 6.0 dan 6.5.
SQL Server 6.5 untuk
memperbarui kemampuan transaksi dan menjadi produk database client/server yang
dipakai di platform Windows NT. Untuk mengembangkan kebutuhan SQL Server,
Microsoft mendesain ulang dan mengembangkan ke SQL Server 7.0. Selanjutnya kerjasama
dengan Sybase diberhentikan. Komponen dasar yang terdapat dalam SQL Server
yaitu : database, table, diagram, stored procedure, trigger, dan Full-Text
Index.
5.
Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic merupakan
bahasa pemrograman komputer. Bahasa program adalah perintah yang dituliskan,
sehingga dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu. Visual Basic
atau VB dikembangkan oleh Microsoft dari tahun 1991, pengembangan dari bahasa
program sebelumnya yaitu BASIC (Beginner’s
All-purpose Symbolic Instruction Code) pada era 1950-an. VB termasuk
kedalam salah satu development tool, yaitu
alat untuk membuat banyak program compute, khususnya sistem operasi windows. VB
juga bahasa pemrograman komputer yang mendukung pemrograman berorientasi objek
atau (Object Oriented Programming, OOP).
Visual Basic versi 6.0 memiliki beberapa kelebihan dibandingkan versi
sebelumnya, yaitu
- Disertai dengan berbagai
fasilitas membuat aplikasi database, database visual, menjadikan
lingkungan terbaik untuk mengembangkan aplikasi client server dan multiuser.
- Bahasa program Event-Driven, ketika event
terdeteksi, event akan melakukan aksi dengan kode yang ada.
- Terdapat fasilitas Autolist, program secara otomatis
menampilkan method atau properti yang digunakan pada saat mengetik dot(.).
Maka akan memperkecil kesalahan user dalam pengetikan kode program.
- Terdapat fasilitas
untuk program berbasis windows, seperti grafis, multimedia, dan
multitasking.
C.
Analisis (Proses Penelitian)
Berikut ini adalah system
flowchart yang diterapkan pada Perusahaan Manufaktur A Rotan :
D. Hasil
Penelitian dan Pembahasan
Rancangan sistem secara
umum memiliki tujuan untuk melukiskan suatu tahapan penyelesaian sederhana dan
jelas dengan menggunakan simbol-simbol standar. Dalam membuat laporan tersebut,
rancangan sistem disajikan dalam dua model, yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan
Flowchart sistem.
Flowchart merupakan
gambaran suatu sistem komputer untuk memproses pengolahan data, sehingga data
dapat diproses secara efisien. Karena menghubungkan antara system komputer
dengan peralatan komputer.
Dibawah ini merupakan Data Flow Diagram yang dianjurkan :
1.) Context Diagram
Input, Update, Delete data,
supplier, pelanggan, pembelian, penjualan, detail penjualan, detail pembelian.
2.) Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Tahapan diatas merupakan rancangan system yang dianjurkan sebelum
proses pembuatan, installasi dan pemakaian program.
Dibawah ini merupakan tahapan pembuatan program dengan menggunakan
Microsoft Visual Basic 6.0.
- Form Login
- Menu
- Input Data Barang
- Input Data Supplier
- Input Data Pelanggan
- Input Data Pembelian
- Input Data Penjualan
Pendahuluan
Sumber :