-Definisi Web
Web atau website merupakan media online di internet, di dalam web dapat berisi informasi, iklan serta gambaran tentang dunia informasi di media online. Web bukan hanya berisi informasi, dapat juga berjualan di dalamnya, berjualan online atau web bussiness merupakan bisnis dimana proses transaksi dilakukan secara online, kita tidak perlu ketemuan dengan penjual dan pembeli. Selain untuk berbisinis dunia web atau website dapat juga dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran seperti ujian online atau e-learning. Dari sinilah kita tahu bagaimana ukuran dari kemampuan belajar secara online.
Hampir semua kegiatan dikaitkan dengan web, sekolah-sekolah pun mulai menggunakan website sebagai media pembelajaran dan media informasi di lingkungan sekolah mereka. Tak terkecuali kampus-kampus di Indonesia, tanpa web seakan tidak lengkap dan tidak update. Hampir semua informasi di publikasikan kedalam web. Media non online seperti papan pengumumanpun sudah dialihkan ke dalam web, jadi dengan adanya web ini untuk keperluan informasi tidak perlu datang ke kampus atau sekolah, cukup mengakses web saja sudah dapat informasi. Selain simple mengakses di web ini pun sangat mudah.
Media seperti koran dan majalah kini sudah di publikasikan kedalam web, selain kita tidak perlu keluar rumah. Ini sangat membantu bagi orang yang tidak selalu berlangganan koran dan majalah. Web atau www yang disingkat World Wide Web seakan sudah menjelma menjadi media terpopuler di dunia. Bagi yang ingin berbisnis online kini sudah dapat dengan mudah mendapatkan websitenya, bisa juga menyewa jasa pembuatan web. Web memiliki sejarah dari awal pembuatannya, dimulai dari versi awal hingga ke versi sekarang ini.
-Sejarah Web dan Versi-Versi Web
a. Versi awal web (1.0)
Web diidentifikasi dengan Uniform Resource Identifier (URL), diawal versi 1.0 web ini telah merubah sistem revolusi di dunia industri dan media online. Dengan teknologi yang lebih interaktif pengembangan dapat dilakukan dengan mudah, beberapa contoh situs berita online seperti cnn.com atau situs belanja seperti bhinneka.com menggunakan teknologi versi ini. Versi 1.0 disebut web statis, karena hanya dapat di baca, tidak bisa di komentar atau diupdate.
b. Versi 2.0
Web Versi 2.0 pertama kali diperkenalkan oleh O'Reilly Media yang dikembangkan pada tahun 2004 sebagai teknologi web generasi kedua. Generasi kedua ini secara garis besar mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi sebagai keunggulannya, sedangkan menurut O'Reilly sendiri web 2.0 dapat didefinisikan sebagai revolusi bisnis di dunia komputer dan menjadikan media internet sebagai platform, untuk memahami segala aturan sebagai platform tersebut.
Sifat web 2.0 adalah Read and Write, sebagai langkah untuk memajukan informasi maka manusia lah yang berperan didalamnya sebagai cara untuk berbagi pengalaman dan ilmu, sehingga terbentuklah komunitas online terbesar. Web 2.0 sudah bersifat dinamis sehingga teknologi web ini lebih nyaman digunakan. Bagian dari web ini adalah "Membangun aplikasi yang mengeksploitasi jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut. Contoh media sosial yang menggunakan web 2.0 : flickr.com dan del.icio.us.
Pada umumnya website yang dibangun dengan versi 2.0 ini memiliki ftur-fitur sebagai berikut :
- CSS (Cascading Style Sheet)
- Markup XHTML
- URL yang valid
- XML Web-Service API
- Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh website
c. Versi 3.0 (Semantic Web)
Definisi Web Versi 3.0 ini sangat beragam, mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai pada layanan web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Marhoff Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasikan dan menarik kesimpulan dari data online. Pada dasarnya semantic web atau web versi 3.0 ini sama tujuannya, yaitu bukan hanya mengerti bahasa manusia saja.
Web semantic ini harus dapat menginterpretasikan, dan dapat digunakan oleh perangkat lunak, melalui Web Semantic inilah perangkat lunak akan mampu mencari, berbagi dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah. Pembuatan Semantic Web ini memungkinkan adanya persyaratan standar yang dikoordinasikan oleh W3C (World Wide Web Consortium). Standar umum yang disarankan adalah XML, XML Schema, RDF, OWL dan SPARQL.
Ciri khas dari Web Versi 3.0
- Intelligent Application
- Distributed database
- Open Indentity, OpenID
- Network Computing, Distributed Computing
--> Perbedaan antara Web 1.0 dengan Web 2.0
- Adanya keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk melihat satu per satu konten didalamnya.
- Sedangkan pada Versi 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.
- Kemampuan Web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice seperti aplikasi desktop.
--> Perbedaan antara Web 2.0 dengan Web 3.0
- Versi 3.0 sudah mampu multitasking
- Sedangkan pada Versi 2.0 akan memungkinkan adanya masalah macet pada traffic jika digunakan untuk multitasking
- Pada Web 3.0 sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi
- Versi Web 3.0 ini sudah mulai banyak dikembangkan oleh beberapa perusahaab dunia, seperti secondlife, Google Co-Ops, untuk di Indonesia juga sudah ada yang mengembangkan yakni Li'L Online (LILO Community)