a. Pendahuluan
Baca Selengkapnya → Pengantar Quantum Computation
Quantum Computation adalah bidang studi yang difokuskan pada teknologi komputer berkembang berdasarkan prinsip-prinsip teori kuantum, yang menjelaskan sifat dan perilaku energi dan materi pada kuantum (atom dan sub-atom) tingkat. Sedangkan, Quantum Computer adalah alat untuk perhitungan yang menggunakan langsung dari kuantum mekanin fenomena, seperti superposisi dan belitan, untuk melakukan operasi pada data. Cara kerja computer quantum berbeda dengan komputer biasa. Dalam komputer klasik, jumlah data dihitung dengan bit, dalam computer quantum hal ini dilakukan dengan qubit (quantum bit) yang berarti jika di komputer biasa hanya mengenal 0 atau 1, dengan qubit sebuah computer quantum dapat mengenal keduanya secara bersamaan dan itu membuat kerja computer quantum lebih cepat dari komputer biasa.
b. Entanglement
Entanglement masih bagian dari Quantum Computation. Entanglement adalah suatu teori mekanika quantum yang menggambarkan seberapa cepat dan betapa kuatnya keterhubungan partikel-partikel pada quantum computer yang dimana jika suatu pertikel diperlakukan "A" maka akan memberikan dampak "A" juga ke partikel lainnya. Pemahaman Entanglement menurut Albert Einstein "Entanglement Quantum" di istilahkan "Perbuatan Sihir Jarak Jauh" yang merupakan sifat dasar mekanika kuantum.
Entanglement memungkinkan informasi kuantum tersebar dalam puluhan ribu kilometer, dan hanya dibatasi oleh seberapa cepat dan seberapa banyak pasangan englement dapat bekerja dalam ruang.
c. Pengoperasian Data Qubit
Qubit merupakan Quantum Bit, mitra dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau bit dari komputer klasik. Qubit adalah unit dasar informasi dalam komputer kuantum. Dalam komputer kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat digunakan (dalam praktek, keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik dengan biaya mereka atau polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan atau 1. Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalam teori kuantum) membentuk dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum adalah prinsip superposisi dan entanglement.
Bit digambarkan oleh statusnya, 0 atau 1. Begitu pula, qubit digambarkan oleh status quantumnya. Dua status quantum potensial untuk qubit ekuivalen dengan 0 dan 1 bit klasik. Namun dalam mekanika quantum, objek apapun yang memiliki dua status berbeda pasti memiliki rangkaian status potensial lain, disebut superposisi, yang menjerat kedua status hingga derajat bermacam-macam
d. Quantum Gates
Sebuah gerbang kuantum yang berfungsi mengoperasikan bit yang terdiri dari 0 dan 1 menjadi qubits. Dengan demikian Quantum Gates mempercepat banyaknya perhitungan bit pada waktu bersamaan.
e. Algoritma Shor
Algoritma shor adalah algoritma kuantum yang merupakan suatu algoritma yang berjalan pada komputer kuantum, berguna untuk faktorisasi bilangan bulat. Algoritma shor dirumuskan pada tahun 1994. Inti dari algoritma ini merupakan bagaimana cara menyelesaikan faktorisasi terhadap bilangan integer atau bulat yang besar.
Efisiensi algoritma shor adalah karena efisiensi kuantum transformasi fourier, dan modular eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum dengan jumlah yang memadai qubit dapat beroperasi tanpa mengalah kebisingan dan fenomena interferensi kuantum lainnya, algoritma shor dapat digunakan untuk memecahkan kriptografi kunci publik skema seperti yang digunakan skema RSA.
d. Quantum Gates
Sebuah gerbang kuantum yang berfungsi mengoperasikan bit yang terdiri dari 0 dan 1 menjadi qubits. Dengan demikian Quantum Gates mempercepat banyaknya perhitungan bit pada waktu bersamaan.
e. Algoritma Shor
Algoritma shor adalah algoritma kuantum yang merupakan suatu algoritma yang berjalan pada komputer kuantum, berguna untuk faktorisasi bilangan bulat. Algoritma shor dirumuskan pada tahun 1994. Inti dari algoritma ini merupakan bagaimana cara menyelesaikan faktorisasi terhadap bilangan integer atau bulat yang besar.
Efisiensi algoritma shor adalah karena efisiensi kuantum transformasi fourier, dan modular eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum dengan jumlah yang memadai qubit dapat beroperasi tanpa mengalah kebisingan dan fenomena interferensi kuantum lainnya, algoritma shor dapat digunakan untuk memecahkan kriptografi kunci publik skema seperti yang digunakan skema RSA.
Sumber :