Jumat, 08 April 2016

Distributed Computation dalam Cloud Computing

d. Distributed Computation dalam Cloud Computing
    Distributed Computing adalah bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Suatu program komputer yang berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program didistribusikan, dan didistribusikan pemrograman adalah proses menulis program tersebut. Distributed computing juga mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer. 

e. MapReduce dan No SQL
    MapReduce merupakan sebuah konsep dimana data yang kontinue dipecah menjadi bagian data/komponen data kecil dan didistribusikan melalui mesin-mesin yang terhubung secara cluster. Bisa dibilang map reduce merupakan sebuah framework yang digunakan untuk mempercepat proses pengolahan data pada konsep cloud computing. Dalam memproses data, MapReduce dibagi menjadi 2 proses utama, yaitu Map dan Reduce. Proses Map bertugas untuk mengumpulkan informasi dari potongan-potongan data yang terdistribusidalam tiap komputer dalam cluster (kelompok komputer yang saling terhubung). Hasilnya diserahkan kepada proses Reduce untuk diproses lebih lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir yang dikirim ke pengguna. 

Penerapan nyata MapReduce ini adalah pada produk Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce Google dapat menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table.

No SQL
   NoSQL adalah sebuah memcache dari bagian database sederhana yang berisi key dan value. Database ini bersifat struktur storage dimana sistem databasenya yang berbeda dengan sistem database relasional. Nosql tidak membutuhkan skema table dan menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal. Selain itu NoSQL merupakan suatu bahasan yang jauh dari arti kata yang dibaca. Tidak berarti tanpa sql query. Melainkan bagaimana suatu sql query digunakan seminimal mungkin dalam suatu program database. Dengan memanfaatkan teknologi NoSQL ini, diharapkan mampu mengurangi beban server. Selain itu, hal ini juga memudahkan programmer dalam membuat suatu program dan proses pengembangannya. 

Contoh NoSQL

1. MongoDB 
    Merupakan basis data yang paling populer diantara basis data NoSQL lainnya, Dikarenakan pemasangan maupun penggunaan mongoDB tidak sulit atau merepotkan penggunanya. Selain itu mongoDB merupakan salah satu basis data open source sehingga pengembangan mongoDB sendiri cukup pesat.

 2. CouchDB
     Apache CouchDB, biasa disebut dengan CouchDB, merupakan basis data NoSQL yang dikembangkan oleh apache. CouchDB lebih dahulu ada jauh sebelum mongoDB yaitu pada tahun 2005. CouchDB tidak menyimpan datanya dalam tabel melainkan dalam dokumen seperti halnya mongoDB. Basis data ini juga proyek open source serta dikembangkan dalam bahasa pemrograman Erlang.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar