Rabu, 11 November 2015

SDM dan Organisasi

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
SDM atau Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi sangatlah penting. Dimana SDM bertindak sebagai wadah pelaksana suatu organisasi tersebut, sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi inilah yang akan menentukan kemajuan dari organisasi tersebut.  Kinerja dan keberhasilan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan berdasarkan tingkat kompetensi, profesionalisme, dan juga komitmennya terhadap bidang pekerjaan yang ditekuninya.

Struktur organisasi, deskripsi dan spesifikasi tugas, dan sistem penggajian sangat menentukan kemajuan dari perusahaan. suatu organisasi dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Kualitas sumber daya manusia bergantung pada bagaimana perkembangan sistem yang dikelolanya dalam organisasi. Perusahaan harus mampu menunjang dan memenuhi keinginan baik pegawai maupun organisasi. Karena itu, perusahaan dan organisasi dituntut untuk berkomitmen saling mendukung demi tercapainya baik tujuan organisasi maupun pribadi.

Organisasi juga harus memiliki komitmen terhadap pegawainya dengan cara memberikan aturan dan prosedur yang tertulis, memilih manajer yang tepat, dan memperjelas visi dan misi dari organisasi. Di samping itu organisasi harus memiliki komitmen kepada pegawainya untuk mengembangkan kemampuan dengan cara mengaktualisasikan diri, memberikan pekerjaan yang menantang, memajukan serta memperdayakan anggota organisasi. Salah satu penyebab terjadinya komitmen dalam organisasi karena faktor dari: usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan banyaknya tanggungan.

1.2       Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dan untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas, maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apa saja Tugas-tugas SDM ?
2. Apa alasan pentingnya SDM dalam sebuah organisasi?
3. Bagaimana struktur organisasi dari perusahaan?
4. Apa deskripsi dan spesifikasi tugas dari perusahaan?
5. Bagaimana sistem penggajian dari perusahaan?
1.3       Maksud dan Tujuan

Maksud dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui struktur, tugas SDM serta bagaimana pengaruh SDM dalam sebuah organisasi di dalam perusahaan.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1       Pengertian dan Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang mengurusi SDM adalah departemen sumber daya manusia.
Dalam pandangan A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

A. Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Sumber Daya Manusia

1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection

a. Persiapan

Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.

Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, gaji dan lain sebagainya.

b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment

Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan dan juga spesifikasi pekerjaan.


c. Seleksi tenaga kerja / Selection

Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.

2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation

Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

3.  Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and
protection

Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu

2.2       Alasan Pentingnya Mengelola SDM dalam sebuah Organisasi.

Peranan SDM atau sumber daya manusia dalam berorganisasi sangatlah penting karena sumber daya manusia yang bertindak sebagai pengelola sistem. Agar sistem tetap berjalan dengan teratur tentu dalam pengelolaannya harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan , dan motivasi.
Dalam hal ini sumber daya manusia dijadikan manejemen sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif. SDM merupakan aset organisasi yang sangat vital, karena pentingnya SDM dalam organisasi peran dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya.

SDM dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi, misi, tujuan, serta sasaran organisasi dimana semua itu berada di dalamnya. Untuk mencapai visi, misi, tujuan, serta sasaran organisasi tersebut tentu manusia harus memiliki nilai kompetensi dan karekteristik. Ada lima nilai karekter dan kompetensi yaitu :

1. Motivasi
2. Sikap atau ciri bawaan
3. Konsep diri
4. pengetahuan
5. Skills

Sekurang-kurangnya SDM harus menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang cenderung bersifat tanpa batas.
Ada 4 peran yang harus dimiliki oleh SDM dalam menghadapi tuntutan atau tantangan global:

1. Melakukan analisis jabatan
2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja
3. Menyeleksi tenaga kerja
4. Memperhatikan atau menata gaji dan upah karyawan.

Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi. Manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu indikator penting dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yang professional semuanya menjadi tidak bermakna (Tjutju,2008).

2.3       Struktur Organisasi

1. Fungsional
·         Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen-departemen menurut keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja yang sama.
·   Organisasi fungsional adalah suatu organisasi yang wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang memiliki jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang memiliki keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor.

a.       Keunggulan Fungsional
·         Penggunaan sumber daya yang efisien
·         Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
·         Kemajuan karier dalam departemen fungsional
·         Panduan dam pengendalian dari manajemen puncak
·         Koordinasi yang liar biasa dalam fungsi-fungsi
·         Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas

b.      Kelemahan Fungsional
·         Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
·         Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalam informasi
·         Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
·         Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat

c.       Ciri-ciri Fungsional
·         Organisasi Kecil
·         Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
·         Spesialisasi dalam pelaksana tugas
·         Pengawasan dilakukan secara sehat
·         Tidak menjamin adanya kesatuan perintah


Gambar 2.1 Rancangan Struktur Fungsional
2. Divisional
·    Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, porgram, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukan dari kesamaan keterampilan.

a.       Keunggulan Divisional
·           Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
·           Memperhatikna kebutuhan konsumen
·           Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional
·           Pengembangan keterampilan manajemen umum

b.      Kelemahan Divisional
·         Duplikasi sumber daya lintas divisi
·         Koordinasi yang buruk lintas divisi
·         Kompetensi untuk sumber daya perusahaan
·         Kurangnya kendali sumber daya manajemen puncak



Gambar 2.2 Rancangan Struktur Divisional


3. Matriks
·    Rantai komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simultan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos.

a.       Keunggulan Matriks
·         Penggunaan sumber daya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
·         Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
·         Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
·         Kerjasama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi

b.      Kelemahan Matriks
·         Penggunaan sumber daya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
·         Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan
·         Kerjasama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi



Gambar 2.3 Rancangan Struktur Matriks

2.4       Deskripsi dan Spesifikasi Tugas

Deskripsi dan spesifikasi tugas adalah kegiatan yang dilakukan oleh divisi SDM yang professional, sebagai dasar yang akan menganalisis pekerjaan dalam menerapkan pelayanan yang lebih baik dalam pelaksanaan tugas manajer atau pimpinan. Deskripsi pekerjaan adalah hasil analisis pekerjaan dalam mengelola informasi.

Panduan-panduan yang dapat digunakan dalam memasukkan karakteristik pada suatu spesifikasi pekerjaan:
o    Semua tugas pekerjaan harus dikenali dan dinilai dalam kaitannya dengan arti penting teknik analisis pekerjaan.
o      Suatu panel tenaga ahli, karyawan perlu menetapkan tingkat keterampilan yang dibutuhkan.
o      Tingkat keahlian harus dinilai.
o      Karakteristik dalam pekerjaan harus dikenali.
2.5       Sistem Penggajian Perusahaan

Sistem penggajian merupakan sekumpulan prosedur yang memungkinkan perusahaan untuk menarik dan memotivasi staf yang bekerja di dalam perusahaan beserta dengan pengendalian biaya pembayaran gaji tersebut. Beberapa contoh sistem penggajian :
o   Gaji atetap                   :            Pegawai mendapatkan gaji yang relatif
o   Gaji Tetap Bervariasi  :            Jika ada lembur atau berprestasi maka akan dapat gaji tambahan
o   Gaji Variabel               :            Pegawai mendapatkan gaji proporsional dengan
prestasi, prestasinya dapat berupa produk yang
dihasilkan, atau jam kerja yang bertambah.

BAB 3
PENUTUP
3.1       Kesimpulan

SDM atau Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi sangatlah penting. Dimana SDM bertindak sebagai wadah pelaksana suatu organisasi tersebut, sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik.

Struktur organisasi, deskripsi dan spesifikasi tugas, dan sistem penggajian sangat menentukan kemajuan dari perusahaan. suatu organisasi dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Kualitas sumber daya manusia bergantung pada bagaimana perkembangan sistem yang dikelolanya dalam organisasi.

Organisasi juga harus memiliki komitmen terhadap pegawainya dengan cara memberikan aturan dan prosedur yang tertulis, memilih manajer yang tepat, dan memperjelas visi dan misi dari organisasi


3.2       Saran

Berdasarkan pengertian , tujuan dan manfaat dari Sumber Daya Manusia dalam organisasi suatu perusahaan. Penulis menyarankan agar dalam pengelolaannya sumber daya manusia ini haruslah tepat sasaran demi kelangsungan struktur organisasi perusahaan itu.
3.5       Komentar
Suatu organisasi dalam perusahaan tidak bisa lepas dari SDM (Sumber Daya Manusia), bagaimanapun kondisinya semua kesuksesan suatu perusahaan bergantung dari SDM tersebut dikelolanya. Suatu pimpinan perusahaan atau manajer harus mengerti bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas, professional serta dengan royalti yang sesuai. Karena itu sistem penggajian sangat berpengaruh terhadap kemajuan organisasi perusahaan. Organisasi juga harus memiliki komitmen terhadap pegawainya dengan memberikan aturan dan prosedur tertulis.
 SDM dalam organisasi harus selalu berorientasi terhadap visi, misi, tujuan, serta sasaran organisasi dimana semua itu berada di dalamnya. Untuk mencapai visi, misi, tujuan, serta sasaran organisasi tersebut tentu manusia harus memiliki nilai kompetensi dan karekteristik. Terdapat 5 nilai kompetensi dan karakteristik yaitu, motivasi, sikap atau ciri bawaan, konsep diri, pengetahuan, dan skills. Motivasi harus ada dalam setiap manusia, motivasi untuk mengembangkan apa yang diketahuinya dengan konsep, pengetahuan, dan skills yang dimilikinya.
Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar