Rabu, 11 November 2015

Ikhlas dan Sabar



          Jika membahas masalah ikhlas dan sabar, tentu akan dikaitkan dengan bagaimana orang tua dari anak tersebut mendidiknya dari kecil hingga dewasa. Kepribadian yang dibentuk oleh orang tua terhadap anak sangat berpengaruh untuk sikap dan perilaku jika anaknya sudah dewasa. Apabila orang tua tidak peduli, cuek terhadap anak. Bukan tidak mungkin kepribadian anak nanti berkembang menjadi anak yang cuek pula. Cuek terhadap aturan dan etika yang berlaku di dunia ini.

          Kehidupan tanpa ujian tidaklah mungkin, Allah sudah memberikan garis takdir untuk setiap makhluk hidup yang ada di bumi. Bukan hanya manusia saja, namun seluruh makhluk-Nya. Hanya bagaimanakah manusia mengambil sikap dan mencoba menghadapi ujian dan takdir yang sudah ditetapkan tersebut. Pada dasarnya sifat alami manusia yang akan menentukan dalam mengambil langkah untuk menghadapinya. Ada yang mengambil langkah dengan jalan yang buruk dan ada juga yang mengambil sikap dengan jalan yang baik.

          Karena pada masing-masing sikap dan sifat manusia itu berbeda, manusia yang mengambil langkah buruk umumnya hanya akan menyelesaikan masalah yang bersifat sementara. Sebagai contoh, jika menyelesaikan masalah dengan cara emosi bukannya menyelesaikan masalah namun malah menambah masalah. Akan banyak yang terlibat di dalamnya, seperti akan timbulnya balas dendam sehingga memicu masalah yang lebih besar. Dengan balas dendam umumnya butuh banyak orang untuk membelanya.

          Dari hal tersebut, masalah kecil akan menjadi besar, dan terjadilah pertengkaran, tawuran, sampai pembunuhan. Inilah yang terjadi pada masyarakat luas jika mengambil langkah yang buruk, sehingga semua diselesaikan dengan cara instan tanpa memikirkan masalah ke depannya. Contoh lain, yang sedang menjadi masalah anak muda jika mengambil langkah buruk dalam menghadapi cobaan, ujian, bukan hal yang tidak mungkin lagi untuk melakukan hal yang kelewat batas seperti, mabuk dan narkoba.

          Apabila manusia mengambil langkah yang baik, langkah yang sesuai etika, aturan yang berlaku dalam agama maupun negara. Tentu hal seperti perselisihan yang tidak sehat tidak akan terjadi. Tidak akan terjadi tawuran, pembunuhan, anak muda yang memakai narkoba dan mabuk-mabukan. Orang yang sabar dan ikhlas tentu menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah, berbicara dari hati ke hati, sehingga emosi dapat diredam. Semua itu kembali ke dalam diri manusia sendiri, apakah yang akan dilakukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar